Jeruk nipis termasuk jenis tumbuhan perdu yang banyak memiliki dahan dan ranting. Batang pohonnya berkayu, ulet dan keras. Sedang permukaan kulit luarnya berwana tua dan kusam.
Tanaman jeruk nipis pada umur 2 1/2 tahun sudah mulai berbuah. Bunganya berukuran kecil-kecil berwama putih dan buahnya berbentuk bulat sebesar bola pingpong berwarna (kulit luar) hijau atau kekuning-kuningan. Buah jeruk nipis yang sudah tua rasanya asam. Tanaman jeruk umumnya menyukai tempat-tempat yang dapat memperoleh sinar matahari langsung. Nama lokal dari jeruk nipis diantaranya adalah Limau asam di daerah Sunda. Jeruk pecel di daerah Jawa, Limah di daerah Arab. Lima di daerah Spanyol dan Lime di daerah Inggris.
Penyakit yang dapat dibantu diobati diantaranya adalah penyakit amandel, malaria, ambeien, sesak napas, influenza, batuk, sakit panas, sembel, terlambat haid, perut mules saat haid, disentri, perut mulas, perut mual, lelah, bau badan, dan keriput wajah.
Contoh penggunaan di masyarakat indonesia
Bagaimana pemakaian tanaman Obat ini?
Apabila diantara kita ada yang mempunyai penyakit amandel dapat dibantu dengan jeruk nipis dengan cara satu buah jeruk nipis dan 1 1/2 rimpang kunyit sebesar ibu jari diparut. Dari keduanya diperas untuk diambil airnya kemudian dicampur dengan 2 sendok madu. Diminum 2 kali sehari secar teratur.
Apa rahasia di balik manfaat dan khasiat tanaman jeruk nipis?
Jeruk nipis mengandung unsur-unsur senyawa kimia yang bermanfaat, diantaranya adalah limonen, Iinalin asetat, geranil asetat, feliandren dan sitrat. Di samping itu jeruk nipis mengandung asam sitrat, vitamin C, kalsium, fosfor, hidrat arang, vitamin B1, zat besi, lemak, kalori, protein, dan air.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar