Permukaan daun berwarna hijau dan licin, sedangkan batang pohonnya berwarna hijau agak kecoklatan dan permukaan kulitnya kasar serta berkerut-kerut. Daun sirih disamping untuk keperluan ramuan obat-obatan juga masih sering gigunakan oleh ibu-ibu generasi tua untuk kelengkapan ‘nyisig (Sunda).Biasanya kelengkapan untuk ‘nyisig’ tersebut adalah daun sirih, kapur sirih, pinang, gambir, dan kapulaga.
Nama daerah dari sirih ini antara lain adalah Betel (Perancis), Sirih (Indonesia), Suruh, Sedah (Jawa), Seureuh (Sunda). Sirih dapat berperan dalan mengobati penyakit mata, eksim, bau mulut, kulit gatal, menghilangkan jerawat, pendarahan gusi, mimisan, bronkhitis, batuk, sariawan, luka; keputihan, sakit jantung, sifilis, alergi/biduren, diare, sakit gigi. Kandungan daun sirih adalah ragam senyawa kimia yang bermanfaat.
Contoh penggunaan di masyarakat Indonesia
Bagaimana pemakaian tanaman ini?
Pengobatan penyakit Jantung bahan yang digunakan adalah 3 lembar daun sirih, 7 pasang biji kemukus, dan 3 siung bawang merah, sendok jintan putih. Cara membuat: semua bahan tersebut ditumbuk 1 sendok air panas, dibiarkan beberapa menit, kemudian diperas dan disaring. Hasil saringan tersebut diminum 2 sehari dan dilakukan secara teratur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar